copyscape

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Masuk ke Forum

Silahkan Anda masuk ke Forum: http://bit.ly/Forum-KN

Kata pengantar

Berikut adalah sepenggal dari artikel-artikel yang dibahas dalam forum. Artikel yang lengkap dapat dibaca di masing-masing kumpulan topik sesuai kategori artikelnya.

Ikuti kabarnya di twitter @akuinginhamil

Rabu, 15 Juni 2011

Gangguan Tuba Falopii dan Solusinya

sumber:biodea.blogspot.com
Tuba falopi atau saluran falopi yang berperan dalam ovulasi dan pembuahan, bisa mengalami sumbatan atau penyempitan. Bila tersumbat, sel telur tak bisa dibuahi sperma atau embrio yang terbentuk tidak dapat masuk ke rahim untuk berkembang. Kondisi ini yang membuat kehamilan sulit terjadi.
Tuba falopi juga disebut oviduct, merupakan sepasang saluran yang berada pada rongga panggul, di antara rahim dan indung telur. Panjang saluran sekitar 7,5-10 cm. Walau terlihat kecil, saluran ini berperan secara integral dalam proses ovulasi dan pembuahan. Tanpa saluran falopi, telur tidak dapat dibuahi dan embrio tidak dapat menjangkau rahim, sehingga mustahil untuk berkembang.

Saluran yang tidak berfungsi dengan baik akan mempersulit proses kehamilan. Dengan kata lain, adanya gangguan pada saluran falopi bisa membuat wanita menghadapi masalah infertilitas (ketidaksuburan). Sebagai gambaran, faktor infertilitas saluran ini berjumlah hampir 25 persen dari seluruh kasus di klinik kesuburan. Dari sebuah situs kesehatan disebutkan sejumlah gangguan dapat terjadi pada saluran falopi. Komplikasi yang sering adalah sumbatan.

Sepertiga Wanita

Sumbatan tersebut bisa disebabkan oleh adanya perlengketan. Perlengketan, dijelaskan Dr. H. Taufik Jamaan, Sp.OG-KFer., dari Klinik Morula RS Bunda, Jakarta, dapat timbul karena infeksi, endometriosis, TBC pada saluran falopi, maupun infeksi saluran vagina. Kondisi itulah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran falopi. Sumbatan ini bisa membuat saluran telur menjadi bengkak, yang dalam istilah medis disebut hydrosalpinx.

Sekitar sepertiga perempuan dari populasi saat ini menunjukkan tanda dan simtom yang mengindikasi masalah yang disebabkan oleh abnormalitas uterin atau saluran falopi. Saluran falopi yang tersumbat atau rusak dapat menurunkan fertilitas (kesuburan) karena menghalangi sperma bertemu dengan sel telur atau menghalangi sel telur masuk ke uterus.

Penyumbatan pada saluran falopi atau disebut juga penyumbatan tubal merupakan komplikasi yang paling sering terjadi. Kadang hanya satu falopi yang tersumbat, tetapi bisa juga sumbatan terjadi pada kedua tuba falopi. Jika kedua saluran falopi ini tersumbat, telur tidak bisa bergerak menuju rahim. Yang akhirnya pembuahan tidak akan terjadi.

Bisa pula terjadi pembuahan, tetapi embrio tidak dapat tertanam di rahim, melainkan di saluran falopi. Keadaan ini yang diistilahkan kehamilan ektopik dan secara umum sering disebut hamil di luar kandungan (rahim). Risiko kehamilan ektopik akan meningkat seiring kejadian infeksi pada saluran falopi.

Kehamilan mungkin terjadi walau dengan satu saluran falopi asalkan tetap memiliki satu atau dua indung telur dan tetap mampu berovulasi. "Kemungkinan kehamilan 50-50 bila terjadi satu sumbatan di salah satu saluran telur yang sehat. Sebaliknya, bila sumbatan terjadi pada kedua saluran, kehamilan tidak bisa terjadi," ujar konsultan fertilitas lulusan Reproductive Medicine Clinic, RS Queen Elizabeth, Adelaide, Australia ini.

Hanya Perlu Satu

Secara umum, satu buah telur dikeluarkan oleh salah satu indung telur setiap bulannya. Sel telur lalu turun ke tuba falopi untuk bertemu sperma dan terjadilah pembuahan. Telur yang sudah dibuahi akan meluncur ke dalam rahim. Hanya satu saluran telur yang diperlukan untuk terjadinya proses ini. Itu sebabnya, bila terjadi sumbatan di salah satu falopi saja, proses ovulasi dan pembuahan bisa terjadi.

Perlengketan yang hebat pada saluran falopi bisa diakibatkan oleh infeksi chlamydia yang merupakan penyakit menular seksual. Infeksi ini dikenal dengan pelvic inflammatory diseases (PID) atau penyakit peradangan panggul.

PID dihubungkan dengan risiko 2-8 kali dari kehamilan ektopik berikutnya. Penelitian lanjutan atas kesuburan perempuan dengan PID yang didokumentasikan secara laparoskopi, yakni dokter secara langsung melihat rahim, saluran falopi, dan rongga panggul, menunjukkan bahwa untuk setiap episode infeksi, setidaknya ada 10 risiko terjadinya ketidaksuburan tubal berikutnya, terlepas dari jenis mikro organisme penyebab infeksi. Efeknya sepertinya menjadi tambahan, dengan risiko infertil tubal dua kali lipat setelah episode kedua PID.

Pengobatan bisa dilakukan untuk mengatasi sumbatan tersebut. Tentunya dengan melihat dari masing-masing penyebabnya. Jika penyebabnya adalah infeksi, bisa diatasi dengan pemberian obat. Tentu saja dengan konsultasi dari dokter.

Masalah sumbatan juga bisa diatasi melalui bedah laparoskopi. Sebelumnya akan dilakukan histerosalpingogram (HSG). HSG merupakan jenis sinar X yang digunakan untuk menentukan lokasi sumbatan pada falopi. Dalam cara ini akan dimasukkan cairan kontras ke dalam vagina menuju rahim melalui saluran falopi.

Dari situ, dokter bisa melihat sumbatan yang terjadi untuk kemudian dilakukan tindakan. Pembedahan yang dilakukan adalah minimal invasif dengan laparoskopi.

Ditiup Sampai Tiga Kali

Tuba falopi merupakan saluran yang sangat kecil. "Ukurannya mikron," ujar Dr. Ferry Achmad Firdaus Mansoer, Sp.OG, MM. Ukuran yang sangat kecil bisa membuat saluran ini terganggu. Gangguan yang paling sering adalah penyumbatan, yang kebanyakan disebabkan oleh infeksi bakteri.

Infeksi bakteri ini sebenarnya merupakan infeksi rendah. Maksudnya infeksi berada di mulut rahim ke bawah. Namun, bakteri kemudian berkembang biak hingga menjadi infeksi tinggi, yaitu terjadi dari mulut rahim ke atas, ke daerah rahim.

Sumbatan bisa juga terjadi karena kelainan bawaan seperti tidak terbentuknya tuba falopi. Masalah endometriosis juga dapat menyebabkan sumbatan pada saluran telur. Endometriosis, dikatakan spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Pandeglang, Banten ini merupakan tumbuhnya dinding endometrium di tempat yang tidak sebenarnya. Harusnya endometrium tumbuh di lapisan terdalam rahim. Nah, pada endometriosis, endometrium tumbuh di luar.

Adanya infeksi maupun endometriosis ini dapat menyebabkan perlengketan dan pada akhirnya menimbulkan sumbatan, tetapi lokasi terjadinya infeksi ataupun endometriosis berbeda. Infeksi biasanya terjadi di dalam saluran falopi, sedangkan sumbatan akibat endometriosis terjadi karena adanya tekanan dari luar dinding tuba. Endometriosis kadang menimbulkan kista endometriosis yang kemudian mendorong kista ke tuba. Dan sumbatan pun terjadi.

Bila terjadi sumbatan maka bisa dilakukan hidrotubasi. "Istilah awamnya, ditiup," sebut dokter lulusan Universitas Padjadjaran ini. Ditiup yang dimaksud bukan seperti meniup balon. Hidrotubasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan ke dalam rongga rahim untuk menekan tuba falopi agar sumbatan terbuka. Yang digunakan biasanya cairan infus atau aqua destilata yang bersifat antibiotika.

Sebelumnya, tambah Dr. Ferry, akan dilakukan HSG atau histerosalpingografi, untuk mengetahui adanya sumbatan pada saluran telur, dengan memasukkan cairan kontras ke dalam rongga rahim melalui vagina. Lalu dilakukan foto rontgen, sehingga akan terlihat apakah zat tersebut masuk ke saluran falopi atau tidak. Bila zat kontras tidak dapat masuk ke saluran telur, berarti terjadi penyumbatan.

Metode hidrotubasi sampai saat ini masih dilakukan. Hanya saja, teknik ini dipakai untuk mengatasi penyumbatan ringan. Pun tidak sekali tiup lantas sumbatan bisa terbuka. Dikatakan Dr. Ferry, hidrotubasi dapat dilakukan beberapa kali. "Biasanya tiga kali, sekali hidrotubasi dalam setiap bulannya dan dilakukan setelah menstruasi," tuturnya.

Sejalan dengan hidrotubasi, biasanya dokter akan memberikan terapi obat antibiotika untuk mengatasi infeksi. Tentu saja pemberian obat tersebut berdasarkan infeksi yang terjadi.

Bila penyumbatan diduga karena endometriosis, bisa dilakukan bedah laparoskopi. Bedah invasif minimal ini dilakukan untuk melihat stadium dari endometriosis. Stadium 1 dan 2 dikategorikan ringan, 2 dan 3 stadium sedang, dan stadium 3 dan 4 termasuk berat yang membuat sulit memiliki anak. Stadium ini diperlukan untuk menentukan terapi. "Karena masing-masing stadium berbeda terapinya," katanya.

Sejauh ini bedah laparoskopi hanya untuk melihat stadium endometriosis, walau 20 persennya bisa untuk mengatasi perlengketan. "Melepaskan perlengketan dari organ-organ kandungan terhadap organ sekitarnya," tambahnya.

Akibat Infeksi di Panggul

Saluran falopi memegang peran penting dalam hal pembuahan dan kehamilan. Saluran sepanjang kira-kira 10 cm ini merupakan jalan bagi sel telur dari indung telur untuk bertemu sperma atau melaju ke arah rahim. Di ujung saluran falopi yang dekat dengan indung telur (fimbriae) bertugas menangkap telur yang sudah matang lalu melepaskannya ke arah rahim melewati saluran falopi.

Sel telur dan sperma bertemu di separuh luar saluran falopi dan setelah terjadi pembuahan embrio akan meluncur ke dalam rahim. Namun, sebelum benar-benar masuk ke rahim embrio ini akan ditahan dulu di ujung saluran falopi yang dekat rahim untuk dimatangkan, sehingga slap ditanam di rahim. Proses ini memakan waktu 4-7 hari setelah ovulasi.

Falopi adalah saluran yang sangat rumit. Dindingnya dilapisi rambut-rambut sangat halus (cilia) yang terus bergerak mendorong telur dan embrio di sepanjang saluran. Lapisan itu juga memproduksi cairan yang memberi gizi bagi telur dan embrio selama berada di saluran falopi.

Kondisi falopi yang abnormal menempati porsi 25-50 persen pada keseluruhan kasus gangguan kesuburan pada perempuan. Infeksi di daerah panggul bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada saluran falopi. Infeksi panggul umumnya disebabkan oleh:

    * Penyakit menular seksual.
    * Infeksi setelah melahirkan.
    * Aborsi (keguguran).
    * Pemasangan alat kontrasepsi, misalnya IUD (intrauterine device).
    * Infeksi setelah menjalani pembedahan di daerah panggul, misalnya operasi kista indung telur dan usus buntu.
    * Endometriosis yang parah.
    * Tuberkulosis.


Selain membuat saluran falopi tersumbat, penyakit peradangan panggul juga bisa menyebabkan timbulnya alur bekas luka yang dapat memengaruhi fungsi falopi. Kasus TBC panggul banyak terjadi di India dan menyebabkan kerusakan tubal. Ini merupakan silent disease, sehingga kebanyakan perempuan yang menderita gangguan ini tidak menyadarinya. Bakteri TBC dari paru-paru akan mencapai daerah panggul melalui aliran darah dan mengakibatkan kerusakan tubal yang sangat sulit diperbaiki.

Kemungkinan Hamil Berkurang

Tindakan operasi bisa dilakukan untuk mengatasi penyumbatan pada saluran falopi yang menyebabkan ketidaksuburan. Jenis operasi untuk kasus ini ada beragam tergantung lokasi dan luas sumbatan. Saat ini prosedur laparoskopi atau bedah minimal invasif bisa diterapkan untuk berbagai kasus ginekologi, termasuk sumbatan saluran falopi. Tentu saja tindakan ini harus dilakukan oleh ahli bedah yang sudah terlatih melakukan laparoskopi.

Berbagai tindakan ini sering dilakukan untuk mengoreksi gangguan tuba falopi:

1. Tubal Reanatomosis
Diterapkan untuk memperbaiki sebagian saluran falopi yang rusak akibat penyakit. Jadi bagian yang rusak itu diangkat, kemudian dua ujung saluran yang masih sehat disambung kembali. Prosedur ini umumnya dilakukan dengan pembedahan abdomen (laparotomi).

2. Salpingostomi
Dilakukan bila ujung saluran falopi tersumbat oleh sebab bertambahnya cairan (hydrosalpinx), sehingga jalan menuju indung telur akan terbuka. Namun, tindakan ini kadang menimbulkan jejak luka pada jaringan, sehingga berisiko terjadi sumbatan kembali.

3. Fimbrioplasti
Apabila ada bagian falopi yang menuju indung telur tertutup atau terdapat bekas luka, sehingga menghambat penangkapan telur, bisa diatasi dengan fimbrioplasti.

4. Selective Tubal Cannulation
Ini pilihan tindakan untuk sumbatan yang terjadi pada saluran falopi di dekat rahim. Dokter akan memasukkan kateter atau kanula melalui mulut rahim, kemudian memasukkan tuba falopi.

Keberhasilan tindakan pada tuba falopi tergantung pada lokasi dan luasnya sumbatan, juga ada tidaknya masalah kesuburan yang lain.

- Membuka sumbatan pada saluran yang berada di dekat rahim biasanya lebih banyak tingkat keberhasilannya karena sumbatan ini seringkali bersifat fungsional, bukan struktur salurannya yang bermasalah. Lebih dari 60 persen perempuan yang mengalami hal ini dilaporkan berhasil hamil setelah menjalani operasi.

- Sekitar 20-30 persen perempuan yang mengalami sumbatan di ujung falopi bisa hamil setelah menjalani operasi.

- Setelah menjalani operasi pada saluran falopi, fungsi organ ini memang bisa berkurang, apalagi jika sebagian besar bagian falopi harus diangkat. Karena itu, kemungkinan untuk hamil juga bakal berkurang.
Sumber:www.susucolostrum.com

Rabu, 01 Juni 2011

Susu Formula dan Kontroversinya

Sumber:ambon.antaranews.com 
Tidak ada yang menyangkal bahwa ASI adalah makanan yang terbaik untuk bayi yang diberikan Sang Pencipta. Gizinya sangat lengkap dan tidak bisa diduplikasikan oleh apapun. Selain itu pemberian ASI dapat memberikan nilai lebih baik untuk si ibu dan juga sang bayi. Namun demikian ada sebagian mommy yang tidak bisa memberikan ASI kepada bayinya akibat berbagai faktor. Maka dari itu susu formula adalah jalan terakhir yang mampu diberikan sang ibu untuk sang buah hati agar tetap bisa tumbuh dengan sehat dan cerdas. Berikut adalah berbagai artikel tentang susu formula :

  • Cara Menghilangkan Bakteri di Susu Formula Bayi
  • Mengenali Kandungan Dalam Susu Formula Anak


Selengkapnya bisa dibaca di sini

Kamis, 19 Mei 2011

Varikokel: Varises pada alat kelamin Pria

Sumber: KOMPAS.com/destyana.blogspot.com
Moms tentu mengenal istilah varises , yaitu terjadinya pelebaran katup pembuluh darah balik di betis. Apabila terjadi varises di daerah organ produksi pria maka disebut varikokel. Pelebaran yang tidak normal pembuluh darah balik scrotum akibat adanya gangguan pada pembuh darah balik(vena) di atasnya. Scrotum adalah istilah kedokteran untuk menyebut pembungkus alat kelamin . Cirinya alat kelamin membesar, berwarna kebiruan dan terdapat bentukan berkelok- kelok seperti cacing di dalam kantongnya.


Hingga kini masih kurang jelas secara pasti penyebab varikokel. Namun beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai pemicunya:
* Faktor genetik
Orang tua dengan varikokel memiliki kecenderungan menurunkannya pada anak. Sejak lahir, anak-anak ini “mewarisi” pembuluh-pembuluh darah yang mudah melebar.



Selengkapnya baca di sini

Selasa, 10 Mei 2011

Tips Agar Cepat Hamil Alami

Sangat penting bagi suami istri untuk mengetahui cara agar mudah hamil,terlebih baƬ pasangan yang telah menikah lama tapi belum dikarunia buah hati. Apa sich arti dunia ini tanpa kehadiran buah hati yang bisa jadi cahaya di dalam keluarga? Menurut teori medis, ternyata ada pakem-pakemnya yang harus dijalankan. Apa aja ya?

Kalo yang satu ini, mom haru smasuk ke Forum. Harap maklum ya :)


Baca selengkapnya kilik di sini

Manfaat Kunir Putih (Curcuma Zedoaria) Bagi Kesehatan Dan Sebagai Pembunuh Kanker

Sumber: itmonline.org
Jaman semakin maju namun sadarkah moms bahwa ternyata kualitas lingkungan di sekitar semakin menurun? Ini dibuktikan munculnya banyak penyeakit baru dan semakin banyaknya orang-orang yang menderita penyakit kronis, salah satunya adalah penyakit kanker.

Saat ini jumlah penderita kanker semakin meningkat dan sebagai penyebab kematian kanker juga berada pada kuantitas yang tinggi. Umumnya penyakit kanker baru diketahui pada stadium lanjut, sehingga pengobatannya menjadi lebih sulit. Pengobatan dengan cara modern masih dirasa banyak memberikan efek samping, sedangkan prosentase keberhasilannya belum cukup maksimal, sehingga perlu ditunjang dengan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional dengan menggunakan keberagaman hayati herbal nusantara. 

Salahsatu pengobatan alternatif tersebut adalah dengan menggunakan kunir putih, belum banyak orang mengatahui khasiat Kunir Putih (Curcuma zedoaria) yang ternyata banyak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bagian yang paling berkhasiat adalah rimpangnya.

Kandungan Zat Aktif Kunir Putih
Kurkuminoid, minyak atsiri, polisakarida, zedoarin, kurdiona, kurkumol. Kurkuminoid yang telah diketahui, meliputi kurkumin, desmektosikurkumin, bisdemetoksikurkumin, 1,7-bis (4-hidroksifenil)-1,4,6-heptatrien-3-on.

Mekanisme Kerja
Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel – sel jaringan tubuh yang baru (neoplasma), tidak normal (hasil mutasi genetis sel), cepat, dan tidak terkendali. Oleh karena itu, kanker bukanlah penyakit infeksi akibat serangan kuman. Kanker tumbuh dari sel – sel organ yang mengalami mutasi  genetis. Mutasi genetis meerupakan sel yang tumbuh tidak normal dan bersifat destruktif (tidak mengikuti hukum pertumbuhan sel dan cenderung merusak).
Zedoarin, kurdiona dan kurkumol. Zat-zat tersebut ternyata bersifat anti neoplastik merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel kanker dan jaringan liar dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblast di sekeliling jaringan kanker, lalu membentuk lapisan limfosit dalam sel-sel jaringan kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel jaringan kanker tersebut tidak dapat berkembang, akhirnya sel-sel kanker akan mati, dan tidak menimbulkan bahaya lagi.

Secara umum khasiat dan kegunaan kunir putih sebagai berikut:
1. mengurangi gejala sakit maag dan nyeri lambung
2. menambah nafsu makan
3. membantu menghambat pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik)
4. menghentikan pendarahan

idak Semua Kunir Putih sebagai Anti Kanker
Tetapi tidak semua jenis Kunir Putih mempunyau khasiat sebagai anti kanker. Di masyarakat yang banyak beredar adalah Kunir Putih jenis gombyok atau jenis curcuma longa, jenis ini tidak mempunyai khasiat sebagai anti kanker. Jenis ini mempunyai ciri:
Umbinya berwarna putih, berbentuk bintil-bintil, air ekstraknya lengket dan pekat dan bila dijadikan bubuk akan berwarna putih.
Kunir Putih jenis ini hanya berkhasiat sebagai anti Diare dan Disentri dan tidak dapat mengobati kanker.
Kunir Putih atau curcuma zedoaria berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kembung dan anti oksidan atau obat kanker. Khasiat anti oksidan didapat dari imunomodulator, zat ini mampu memperbanyak jumlah limfosit,meningkatkan toksisitas sel pembunuh kanker dan sintesis antibodi spesifik. Penggunaan kunir putih dengan diparut lalu hasil parutan diperas dan airnya diminum.

Sebagai catatan penting! salah satu dampak negatif dari kunir putih adalah mengurangi kemampuan sel darah putih, juga kunir putih tidak baik untuk ibu hamil dan menyusui.

Semoga artikel ini bermnafaat.
Sumber: cintaherbal.wordpress.com

Rabu, 04 Mei 2011

1 ONS BUKAN 100 GRAM - PENDIDIKAN YANG MENJADI BOOMERANG

Sumber: barangtempodoeloe.com
Kayanya sih sederhana banget. Kalo moms pergi belanja ke pasar suka bilang," Bang, beli bawangnya 2 ons ya". Lalu si  bawang ditimbang di timbangan tradisonal. Dalam pikiran kita 1 ons itu kan 200 gram ya. Ternyata jawabannya ............. salaaaahhh! Huh? Koq bisa? Nah, baca artikel berikut.
Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, diPHK tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis pengolahan limbah, yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesalahan ini terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa mengawasi secara langsung proses pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu gagal. Pasalnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya menggunakan satuan pound dan ounce. Kesalahan fatal muncul karena yang bersangkutan mengartikan 1 pound = 0,5 kg. dan 1 ounce (ons) = 100 gram, sesuai pelajaran yang ia terima dari sekolah. Sebelum PHK dijatuhkan, teman saya diberi tenggang waktu 7 hari untuk membela diri dgn cara menunjukkan acuan ilmiah yang menyatakan 1 ounce (ons) = 100 g. Usaha maksimum yang dilakukan hanya bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan ons (bukan ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10 kilogram. Acuan lain termasuk tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal secara internasional tidak bisa ditemukan.

SALAH KAPRAH YANG TURUN-TEMURUN
Prihatin dan penasaran atas kasus diatas, saya mencoba menanyakan hal ini kepada lembaga yang paling berwenang atas sistem takar-timbang dan ukur di
Indonesia, yaitu Direktorat Metrologi . Ternyata, pihak Dir. Metrologi-pun telah lama melarang pemakaian satuan ons untuk ekivalen 100 gram. Mereka justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam Sistem Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di Indonesia. Untuk ukuran berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya. Satuan Ons bukanlah bagian dari sistem metrik ini dan untuk menghilangkan kebiasaan memakai satuan ons ini, Direktorat Metrologi sejak lama telah memusnahkan semua anak timbangan (bandul atau timbal) yang bertulisan “ons” dan “pound”. Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram,ternyata tidak pernah ada acuan sistem takar-timbang legal atau pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan 100 gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia internasional, tidak pernah dikenal adanya satuan ONS khusus Indonesia. Jadi, hal ini adalah suatu kesalahan yang diwariskan turun-temurun. Sampai kapan mau dipertahankan ?

BAGAIMANA KESALAHAN DIAJARKAN SECARA RESMI ?
Saya sendiri pernah menerima pengajaran salah ini ketika masih di bangku sekolah dasar. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja nyata, kebiasaan salah yang nyata-nyata diajarkan itu harus dibuang jauh karena akan menyesatkan. Beberapa sekolah telah saya datangi untuk melihat sejauh mana
penyadaran akan penggunaan sistem takar-timbang yang benar dan sah dikemas dalam materi pelajaran secara benar, dan bagaimana para murid (anak-anak kita) menerapkan dalam hidup sehari-hari. Sungguh memprihatinkan. Semua sekolah mengajarkan bahwa 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, dan anak-anak kita pun menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. “Racun” ini sudah tertanam didalam otak anak kita sejak usia dini.
Dari para guru, saya mendapatkan penjelasan bahwa semua buku pegangan yang diwajibkan atau disarankan oleh Departemen Pendidikan Indonesia mengajarkan seperti itu. Karena itu, tidaklah mungkin bagi para guru untuk melakukan koreksi selama Dep. Pendidikan belum merubah atau memberi-kan petunjuk resmi.

TANGGUNG JAWAB SIAPA ?
Maka, bila terjadi kasus-kasus serupa diatas, Departemen Pendidikan kita jangan lepas tangan. Tunjukkanlah kepada masyarakat kita terutama kepada para guru yang mengajarkan kesalahan ini, salah satu alasannya agar tidak menjadi beban psikologis bagi mereka ; “acuan sistem timbang legal yang mana yang pernah diakui / diberlakukan secara internasional, yang menyatakan bahwa :

1 ons adalah 100 gram, 1 pound adalah 500 gram.”?

Kalau Dep. Pendidikan tidak bisa menunjukkan acuannya, mengapa hal ini diajarkan secara resmi di sekolah sampai sekarang ? Pernahkan Dep. Pendidikan menelusuri, dinegara mana saja selain Indonesia berlaku konversi 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram ? Patut dipertanyakan pula, bagaimana tanggung jawab para penerbit buku pegangan sekolah yang melestarikan kesalahan ini ?

Kalau Dep. Pendidikan mau mempertahankan satuan ons yang keliru ini, sementara pemerintah sendiri melalui Direktorat Metrologi melarang pemakaian satuan “ons” dalam transaksi legal, maka konsekwensinya ialah harus dibuat sistem baru timbangan Indonesia (versi Depdiknas). Sistem baru inipun harus diakui lebih dulu oleh dunia internasional sebelum diajarkan kepada anak-anak. Perlukah adanya sistem timbangan Indonesia yang konversinya adalah 1 ons (Depdiknas) = 100 gram dan 1 pound (Depdiknas) = 500 gram. ? Bagaimana “Ons dan Pound (Depdiknas)” ini dimasukkan dalam sistem metrik yang sudah baku diseluruh dunia ? Siapa yang mau pakai ?.

HENTIKAN SEGERA KESALAHAN INI
Contoh kasus di atas hanyalah satu di antara sekian banyak problema yang merupakan akibat atau korban kesalahan pendidikan. Saya yakin masih banyak kasus-kasus senada yang terjadi, tetapi tidak kita dengar. Salah satu contoh kecil ialah, banyak sekali ibu-ibu yang mempraktekkan resep kue dari buku luar negeri tidak berhasil tanpa diketahui dimana kesalahannya. Karena ini kesalahan pendidikan, masalah ini sebenarnya merupakan masalah nasional pendidikan kita yang mau tidak mau harus segera dihentikan. Departemen Pendidikan tidak perlu malu dan basa-basi diplomatis mengenai hal ini. Mari kita pikirkan dampaknya bagi masa depan anak-anak Indonesia. Berikan teladan kepada bangsa ini untuk tidak malu memperbaiki kesalahan. Sekalipun hanya untuk pelajaran di sekolah, dalam hal Takar-Timbang- Ukur, Dep. Pendidikan tidak memiliki supremasi sedikitpun terhadap Direktorat Metrologi sebagai lembaga yang paling berwenang di Indonesia. Mari kita ikuti satu acuan saja, yaitu Direktorat Metrologi.

Era Globalisasi tidak mungkin kita hindari, dan karena itu anak-anak kita harus dipersiapkan dengan benar. Benar dalam arti landasannya, prosesnya, materinya maupun arah pendidikannya. Mengejar ketertinggalan dalam hal kualitas SDM negara tetangga saja sudah merupakan upaya yang sangat berat. Janganlah malah diperberat dengan pelajaran sampah yang justru bakal menyesatkan. Didiklah anak-anak kita untuk mengenal dan mengikuti aturan dan standar yang berlaku SAH dan DIAKUI secara internasional, bukan hanya yang rekayasa lokal saja. Jangan ada lagi korban akibat pendidikan yang salah. Kita lihat yang nyata saja, berapa banyak TKI diluar negeri yang berarti harus mengikuti acuan yang berlaku secara internasional. Anak-anak kita memiliki HAK untuk mendapatkan pendidikan yang benar sebagai upaya mempersiapkan diri menyongsong masa depannya yang akan penuh dengantantangan berat.

ACUAN MANA YANG BENAR ?
Banyak sekali literatur, khususnya yang dipakai dalam dunia tehnik, dan juga ensiklopedi ternama seperti Britannica, Oxford, dll. (maaf, ini bukan promosi) menyajikan tabel-tabel konversi yang tidak perlu diragukan lagi. Selain pada buku literatur, tabel-tabel konversi semacam itu dapat dijumpai dengan mudah di-dalam buku harian / diary/agenda yang biasanya diberikan oleh toko atau produsen suatu produk sebagai sarana promosi.  

Salah satu konversi untuk satuan berat yang umum dipakai SAH secara internasional adalah sistem avoirdupois / avdp. (baca : averdupoiz).

1 ounce/ons/onza = 28,35 gram (bukan 100 g.)

1 pound = 453 gram (bukan 500 g.)

1 pound = 16 ounce (bukan 5 ons)

Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau seorang apoteker meracik resep obat yang seharusnya hanya diberi 28 gram, namun diberi 100 gram. Apakah
kesalahan semacam ini bisa di kategorikan sebagai malapraktek ?
Pelajarannya memang begitu, kalau murid tidak mengerti, dihukum !!! Jadi, kalau malapraktik, logikanya adalah tanggung jawab yang mengajarkan. (ini hanya gambaran / ilustrasi salah satu akibat yang bisa ditimbulkan, bukan kejadian sebenarnya, tetapi dalam bidang lain banyak sekali terjadi)  

KALAU BUKAN KITA YANG MENYELAMATKAN - LALU SIAPA ?.
Melalui tulisan ini saya ingin mengajak semua kalangan, baik kalangan pemerintah, akademis, profesi, bisnis / pedagang, sekolah dan orang tua dan juga yang lainnya untuk ikut serta mendukung penghapusan satuan “ons dan pound yang keliru” dari kegiatan kita sehari-hari. Pengajaran system timbang dgn. satuan Ounce dan Pound seharusnya diberikan sebagai pengetahuan disertai kejelasan asal-usul serta rumus konversi yang benar. Hal ini untuk membuang kebiasaan salah yang telah melekat dalam kebiasaan kita, yang bisa mencelakakan / menyesatkan anak-anak kita, generasi penerus bangsa ini.

Nah, sekarang ngerti kan mom? Betapa pentingnya satuan berat yang standar. Para pembuat kue , apalgi apoteker, bisa berabe urusannya kalo takaran berat aja masih beda-beda. Smoga bermanfaat.



Sumber: ka-nia.com

Manfaat wortel untuk kesehatan

Sumber: Swaberita.com
Sering dengar Jus 3 Diva kan?? Kenapa ya ada sayur wortelnya?? Nah, untuk lebih mengerti kenapanya penulis memberikan informasi tentang manfaat wortel bagi kesehatan
 
Jika mendengar kata ‘wortel’ yang dalam bahasa Inggrisnya disebut carrot, kita pasti langsung teringat pada buah yang berwarna oranye dan bentuknya memanjang, serta salah satunya meruncing. Wortel termasuk dalam tumbuhan sayur. Dalam bahasa latin, wortel dikenal dengan nama daucus carota. Dalam ilmu biologi, wortel dimasukkan dalam famili Apiaceae. Lalu di mana kira-kira wortel dapat tumbuh, serta khasiatnya apa ya? Jika ingin tahu kelanjutannya, baca lanjutan artikel ini.

Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang lebih pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan wortel mernbutuhkan sinar matahari dan dapat turnbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.

Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur. Menurut para botanis, wortel (Daucus carota) dapat dibedakan atas beberapa jenis, di antaranya: WORTEL (Daucus carota, Linn.)
- jenis imperator, yakni wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya kurang manis.
- jenis chantenang, yakni wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya manis.
- jenis mantes, yakni wortel hasil kombinasi dari jenis wortel imperator dan chantenang. Umbi akar wortel berwarna khas oranye.

Nama-nama buat wortel:
Carrot (Inggris), Carotte (Perancis), Bortel (Belanda); Wortel (Indonesia), Bortol (Sunda), Wortel, Ortel (Madura); Wortel, Wortol, Wertol, Wertel, Bortol (Jawa);


Selanjutnya  klik di sini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...